Cara Mengetahui Jenis RAM yang Kompatibel dengan Mainboard Kalian

Dulu saya pernah membuat tutorial bagaimana cara memasang RAM pada PC yang bisa kalian baca artikelnya di Cara Memasang RAM ke Motherboard.

Tetapi di artikel tersebut saya tidak menjelaskan secara rinci tentang jenis-jenis RAM yang kompatibel dengan jenis mainboard tertentu. Untuk menghindari kesalahan saat membeli RAM untuk upgrade PC kalian, ada baiknya mengetahui terlebih dahulu jenis dan kapasitas RAM mana yang cocok untuk dipasangkan pada mainboard PC kalian.

Tidak perlu terburu-buru untuk membeli RAM baru. Ada beberap pertanyaan yang harus kalian jawab terlebih dahulu sebelum menentukan jenis RAM mana yang harus kalian beli.

  • Berapa kapasitas RAM yang dibutuhkan?
  • Arsitektur OS apa yang digunakan? 32-bit atau 64-bit?
  • Desktop atau laptop?
  • RAM jenis apa yang kompatibel dengan mainboard kalian? 
  • Berapa kecepatan RAM maksimal yang mampu ditangani mainboard
Dengan mengantongi jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di atas, kalian sudah siap datang ke toko komputer atau mengunjungi halaman market place online. 

Sesuaikan Kapasitas RAM dengan kebutuhan

Jangan berlebihan untuk meng-upgrade RAM jika kebutuhan kalian akan komputer tidak terlalu ekstrem. Sesuaikanlah dengan jenis pekerjaan kalian. Ini akan lebih menghemat biaya yang bisa digunakan untuk kebutuhan lain. Pilih daftar kapasitas RAM di bawah ini yang sesuai dengan kebutuhan kalian :
  • 4GB : untuk kalian yang melakukan browsing di internet, sosial media, streaming youtube, bekerja menggunakan Office dasar dan sesekali mengedit foto pribadi, RAM 4GB sepertinya tidak menjadi masalah. 
  • 8GB : bekerja dengan membuka banyak aplikasi atau bermain game dengan setting grafis standard lebih cocok menggunakan RAM 8GB.
  • 16+ GB : menggunakan RAM 16GB ke atas lebih diperuntukan untuk pekerjaan komputasi berat, seperti bermain game dengan kualitas grafis tertinggi, edit video dan komputer server. 
Kecepatan memang dibutuhkan dalah setiap kegiatan komputasi. Tapi gunakanlah secara efisien. Kalian tidak perlu membeli motor sekelas MotoGP hanya untuk digunakan di jalanan umum. 

Mengetahui Arsitektur Sistem Operasi

Pada poin di atas, kalian sudah menentukan kapasitas RAM yang akan di-upgrade. Misalkan kalian sekarang sudah memiliki RAM 4GB dan akan kalian tambahkan lagi sebesar 4GB sehingga total 8GB. Tapi tunggu dulu, periksa jenis arsitektur  OS yang terinstal. Apakah 32-bit atau 64-bit? Mengapa ini penting? Karena pada OS 32-bit hanya akan mendeteksi RAM sebesar 4GB, sehingga sebesar apapun RAM yang kalian pasang, yang efektif digunakan maksimal hanya 4GB saja. Sedangkan OS 64-bit dibutuhkan untuk menangani RAM yang lebih besar dari 4GB. 

Kembali ke kasus pemilihan RAM 8GB tadi. Cek jenis OS yang terinstal pada PC dengan cara klik kanan pada Computer > pilih Properties


Pada jendela System akan ditampilkan informasi mengenai sistem operasi yang kalian gunakan. Lihat pada baris System Type untuk mengetahui jenis OS yang terinstal. Jika pada bagian itu tertulis 32-bit, maka yang harus kalian lakukan terlebih dahulu adalah upgrade OS ke 64-bit untuk kemudian menambah RAM ke 8GB.

DIMM dan SODIMM

DIMM adalah jenis RAM yang digunakan pada PC berjenis desktop, sedangkan SODIMM dipakai pada laptop. Perbedaan yang jelas terlihat adalah pada ukurannya. SODIMM memiliki ukuran yang lebih kecil. Sampai di sini kalian sudah bisa menjawab pertanyaan ke-3 yaitu jenis PC apa yang kalian gunakan? Jika Desktop, gunakan DIMM  dan jika laptop, gunakan SODIMM? 



Kenali Jenis RAM yang bisa Dipasang pada Slot RAM Mainboard

PC keluaran di atas tahun 2017 biasanya sudah terpasang dengan RAM berjenis DDR3 atau DDR4 yang artinya teknologi DDR sudah mencapai generasi ke-4. Setiap jenis RAM memiliki konfigurasi pin atau kaki yang berbeda-beda. Jika mainboard menyediakan slot untuk DDR3, artinya kalian hanya bisa memasang RAM DDR 3 pada mainboard


Ada cara mudah untuk mengetahui jenis RAM yang sedang dipakai selain dengan cara membuka penutup casing PC, yaitu menggunakan software. Salah satu software yang saya rekomendasikan adalah HWInfo. Software ini memberikan banyak informasi tentang hardware PC yang digunakan. Cek pada bagian Memory Modules, dan di baris Type akan tertera jenis RAM yang terpasang.

(Sumber : dignited.com)

Pada screenshot di atas terlihat jenis RAM yang digunakan adalah DDR4 2400/PC4 19200 dan juga berjenis SODIMM.

Kecepatan RAM melebihi yang mampu ditangani akan menjadi percuma

Pada poin sebelumnya kita mendapat jenis RAM dengan kode DDR4 2400, artinya RAM berjenis DDR4 dengan kecepatan 2400MHz (1200x2 MHz). Lihat spesifikasi mainboard kalian. Biasanya pada bagian spesifikasi akan tertera jenis RAM dan kecepatan yang mampu ditanganinya. 


Keterangan spesifikasi RAM pada mainboard


Jika kalian membeli DDR4 dengan kecepatan maksimal 2666MHz dan mainboard hanya terbatas pada kecepatan maksimal 2400MHz, maka kecepatan RAM yang kalian beli tadi akan diturunkan ke 2400MHz. Bukankah menjadi percuma membeli barang yang lebih mahal tetapi tidak terpakai secara maksimal? 

Sampai di sini kalian sudah mempunyai bekal pengetahuan untuk datang ke toko atau membeli RAM secara online tanpa takut salah. Dan pilihlah merk yang yang sudah terpercaya untuk jaminan garansi dan pemakain jangka panjang. 

Terakhir adalah eksekusi. Untuk pemasangan RAM pada desktop, caranya bisa kalian baca di artikel Cara Memasang RAM ke Motherboard.

Untuk pemasangan pada laptop agak sedikit beresiko jika kalian tidak berpengalaman. Karena membuka casing laptop lebih rumit dibandingkan desktop. Saya sarankan untuk menonton video tutorial disassembling laptop yang sesuai dengan tipe yang kalian miliki. Ada banyak di Youtube. Atau untuk lebih amannya serahkan tugas ini kepada teknisi yang lebih kompeten. 

Terima kasih sudah membaca artikel panjang ini. Bila ada saran atau kritik dipersilahkan komentar di bawah ya... 

BERIKAN KOMENTAR ()